Para nabi Allah
tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang
dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakikatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal
shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala
perbuatan setiap manusia. Orang yang berbuat dosa, itu yang harus mati. Anak tidak akan turut
menanggung kesalahan ayahnya dan ayah tidak akan turut menanggung kesalahan
anaknya. Orang benar akan menerima berkat kebenarannya, dan kefasikan orang
fasik akan tertanggung atasnya. (Yehezkiel 18:20)
Janganlah ayah
dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya;
setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri. (Ulangan 24:16)
Pada waktu itu orang tidak akan berkata lagi: Ayah-ayah makan buah
mentah, dan gigi anak-anaknya menjadi ngilu, melainkan: Setiap orang akan mati
karena kesalahannya sendiri; setiap manusia yang makan buah mentah, giginya
sendiri menjadi ngilu. (Yeremia 31:29-30)
Tetapi anak-anak mereka tidak
dihukum mati olehnya, melainkan ia bertindak sesuai dengan apa yang tertulis
dalam Taurat, yakni kitab Musa, di mana TUHAN telah memberi perintah: "Janganlah
ayah mati karena anaknya, janganlah juga anak mati karena ayahnya, melainkan
setiap orang harus mati karena dosanya sendiri." (II Tawarikh 25:4)
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi
malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut
perbuatannya. (Matius 16:27)
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan
berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan
menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Allah. (Markus 10:14)
Banyak sekali kebohongan kebohongan yang konon katanya firman tuhan itulah bibel Baca juga Omong Kosong Bibel
Description: Dosa Waris dan Penebusan Dosa ? , Rating: 4.5, Reviewer: Unknown, ItemReviewed: Dosa Waris dan Penebusan Dosa ?
0 komentar:
Posting Komentar