Orang-orang Kristen seringkali mengklaim kata majemuk
"Kami" dalam Al-Qur'an sebagai wujud adanya kemanunggalan tiga substansi Tuhan
dalam satu pribadi atau yang lebih populer dikenal dengan sebutan Trinitas.
Tentu saja, ini adalah pemahaman yang sangat sempit tanpa melalui proses
berfikir secara rasional. Mereka hanya mendasarkan pemahamannya pada
ajaran/doktrin Trinitas yang sudah terpatri dalam otak mereka semenjak masa
kanak-kanak.
Keesaan Tuhan tidak diragukan lagi di mana saja di dalam
Al-Qur'an, sebagaimana dinyatakan dalam daftar berikut:
QS. 2:133; QS.
2:163; QS. 4:171; QS. 5:73; QS. 6:19; QS. 9:31; QS. 12:39; QS. 13:16; QS. 14:48;
QS. 14:52; QS. 16:22; QS. 16:51; QS. 18:110; QS. 21:108; QS. 22:34; QS.
27:60-65; QS. 37:4; QS. 38:65; QS. 39:4; QS. 40:16; QS. 41:6; QS. 112:1.
Kata jamak atau tepatnya kata ganti orang pertama jamak, yakni "Kami",
digunakan secara konsisten bila dalam suatu aksi perbuatan malaikat ikut
terlibat, bukan hanya Allah SWT sendiri. Sebagai contoh, turunnya Al-Qur'an
terjadi dengan partisipasi malaikat Jibril (lihat QS. 2:97 di bawah). Oleh
karena itu, jika membicarakan wahyu-wahyu Allah SWT, kata majemuk "Kami"
digunakan untuk mengakui peranan malaikat Jibril (lihat QS. 5:44 dan QS. 15:9 di
bawah). Begitu pula bilamana kata majemuk "Kami" digunakan, kita tahu malaikat
dilibatkan, dan Allah SWT menghargai para malaikat atas partisipasi mereka
(lihat juga QS. 70:40 di bawah).
Dengan kata lain, dalam situasi di
mana Allah SWT sendiri sebagai pelaku, kita mendapatkan bahwa Allah SWT
mempergunakan bentuk kata tunggal atau kata ganti orang pertama, kedua, dan
ketiga tunggal. Sebagai contoh, ketika Allah SWT berfirman kepada Nabi Musa a.s.
di mana tidak ada malaikat sebagai perantara, kita mendapatkan bahwa Allah SWT
berfirman dalam bentuk kata ganti orang pertama tunggal (lihat QS. 20:11-15 di
bawah). Demikian juga dengan sikap ibadah makhluk yang harus ditujukan kepada
Allah SWT, Dia mengekspresikan firman-Nya dengan menggunakan kata ganti orang
pertama tunggal (lihat QS. 51:56 di bawah). "Katakanlah: 'Barang siapa yang
menjadi musuh JIBRIL, maka JIBRIL itu telah menurunkannya (Al Qur'an) ke dalam hatimu
dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi
petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman'." (QS. 2:97)
"Sesungguhnya KAMI telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada)
petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara
orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh
orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka
diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya.
Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada
AKU. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat
AKU dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak
memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang
yang kafir." (QS. 5:44)
"Sesungguhnya KAMI-lah yang menurunkan Al-Qur'an,
dan sesungguhnya KAMI benar-benar memeliharanya." (QS. 15:9)
"Maka
ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa. Sesungguhnya
AKU inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu;
sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa. Dan AKU telah memilih kamu, maka
dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). Sesungguhnya
AKU ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain
AKU, maka sembahlah AKU dan dirikanlah shalat untuk mengingat
AKU. Segungguhnya hari kiamat itu akan datang
AKU merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu
dibalas dengan apa yang ia usahakan." (QS. 20:11-15)
"Dan tidak
AKU ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
menyembah AKU." (QS. 51:56)
"Maka AKU bersumpah dengan
Tuhan
Yang menguasai timur dan barat, sesungguhnya KAMI benar-benar Mahakuasa." (QS.
70:40)
CATATAN:
Frasa Tuhan Yang menguasai timur dan
barat dalam QS. 70:40 di atas merupakan kiasan yang maksudnya
adalah malaikat-malaikat pemelihara benda-benda angkasa. Kita tahu bahwa Allah
SWT adalah Tuhan Yang Menguasai Alam Semesta beserta segala isinya (lihat QS.
1:2). Meski orang Kristen seringkali memelintir QS. 70:40 ini, namun bagi
orang-orang yang berakal, sesungguhnya ayat ini merupakan golongan ayat
"muhkamaat" atau mudah dipahami (lihat QS. 3:7).
Kamis, 27 Desember 2012
"KAMI" DALAM AL-QUR'AN ADALAH TRINITAS
Related Posts
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar