Bagi yang memiliki wawasan luas, hati terbuka dan lapang dalam mencari
kebenaran, kitab suci Al
Qur'an telah memberikan
jawaban tentang kelahiran Yesus (Isa alaihissalam).
"Maka
rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (Maryam) bersandar pada pangkal pohon
kurma, ia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku
menjadi sesuatu yang tidak berarti, lagi dilupakan". Maka Jibril menyerunya dari
tempat yang rendah: "Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Tuhanmu telah
menjadikan anak sungai dibawahmu (untuk minum). Dan goyanglah pangkal pohon
kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak
kepadamu". (Surat Maryam: 23-25).
Jadi menurut Al Qur'an Yesus dilahirkan pada musim panas disaat
pohon-pohon kurma berbuah dengan lebatnya. Untuk itu perlu kita cermati pendapat
sarjana Kristen Dr. Arthus S. Peak, dalam Commentary on the Bible - seperti
dikutip buku Bible dalam
Timbangan oleh Soleh A. Nahdi
(hal 23) : Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi), bersamaan dengan bulan:
Agustus - September.
0 komentar:
Posting Komentar