Untuk menyibak tabir Natal pada
tanggal 25 Desember yang diyakini sebagai Hari Kelahiran Yesus, marilah kita
simak apa yang diberitakan oleh Bibel tentang kelahiran Yesus sebagaimana dalam
Lukas 2:1:8 dan Matius 2:1, 10, 11 (Markus dan Yohanes tidak menuliskan kisah
kelahiran Yesus). Lukas 2:1-8:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan
suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dan kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat yang bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.
Demikian juga Yusuf pergi dan kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud-supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya yang sedang mengandung.
Ketika mereka disitu tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya didalam palungan, karena tidak ada tempat yang bagi mereka di rumah penginapan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Jadi, menurut Bibel, Yesus lahir pada masa
kekuasaan Kaisar Agustus yang saat itu sedang melaksanakan sensus penduduk (7 M
= 579 Romawi). Yusuf, tunangan Maryam Ibu Yesus berasal dari Betlehem, maka
mereka bertugas ke sana, dan lahirlah Yesus Betlehem, anak sulung Maria. Maria
membungkusnya dengan kain lampin dan membaringkannya dalam palungan (tempat
makanan sapi, domba yang terbuat dari kayu). Peristiwa itu terjadi pada malam
hari dimana gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka di padang rumput.
Menurut Matius 2:1, 10, 11:
Menurut Matius 2:1, 10, 11:
Sesudah
Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman Herodus, datanglah
orang-orang Majus dari Timur ke Yerusalem. Ketika mereka melihat bintang itu,
sangat bersuka citalah mereka. Maka masuklah mereka ke dalam rumah itu dan
melihat anak itu bersama Maria, ibunya.
Jadi menurut Matius, Yesus lahir dalam masa
pemerintahan raja Herodus yang disebut Herodus Agung yang memerintahkan tahun 37
SM - 4 M (749 Romawi), ditandai dengan bintang-bintang yang terlihat oleh
orang-orang Majusi dari Timur.
Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.
Bagi Anda yang ingin mecrai tahu kelahiran Yesus atau Isa di Alqur'an Lihat di Kelahiran Isa alaihissalam di Al-Qur'an
Description: Kelahiran Yesus Menurut Bibel ,
Rating: 4.5,
Reviewer: Unknown,
ItemReviewed: Kelahiran Yesus Menurut Bibel
Cukup jelas pertentangan kedua Injil tersebut (Lukas 2:1-8 dan Matius 2:1, 10, 11) dalam menjelaskan kelahiran Yesus. Namun begitu keduanya menolak kelahiran Yesus tanggal 25 Desember. Penggambaran kelahiran yang ditandai dengan bintang-bintang di langit dan gembala yang sedang menjaga kawanan domba yang dilepas bebas di padang rumput beratapkan langit dengan bintang-bintangnya yang gemerlapan, menunjukkan kondisi musim panas sehingga gembala berdiam di padang rumput dengan domba-domba mereka pada malam hari untuk menghindari sengatan matahari. Sebab jelas 25 Desember adalah musim dingin. Sedang suhu udara di kawasan Palestina pada bulan Desember itu sangat rendah sehingga salju merupakan hal tidak mustahil.
Bagi Anda yang ingin mecrai tahu kelahiran Yesus atau Isa di Alqur'an Lihat di Kelahiran Isa alaihissalam di Al-Qur'an
0 komentar:
Posting Komentar