Hal yang diterima secara umum oleh umat Kristen, semua Kristen ortodoks
yang percaya terhadap apa yang mereka namakan Trinitas suci; adalah bahwa Bapa
adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan dan Roh Kudus adalah Tuhan, tetapi mereka
bukanlah tiga Tuhan tetapi satu Tuhan (?). Biarkan seorang teolog Kristen yang
berpendidikan seperti Pendeta Dummelow mengatakan pada kita tentang trinitas
Tuhan umat Kristen yang tak dapat dibagi dan tak dapat dipecah ini. Mengomentari
"Kami akan datang" dari Yohanes 14: 23 dia berkata,
"Dimana Anak berada, terdapat keharusan Bapa juga disana, juga Roh tersebut, sebab tiga adalah satu, menjadi bentuk-bentuk yang berbeda dari penghidupan dan perwujudan dari sifat ketuhanan yang sama. Bagian ini menggambarkan bahwa individu-individu dari trinitas yarig suci ini tidak dapat dipisahkan, dan berisi satu sama lain."
Jangan kuatir. Anda tidak benar-benar diharapkan memahami kata-kata tak
berguna di atas. Singkatnya umat Kristen percaya bahwa "Tiga" (maaf, umat
Kristen berkata "Satu!"), keseluruhan tiga tersebut dianggap ada di mana-mana
dan maha tahu dan sepertinya memimpin kita kepada kesimpulan yang lucu dan
menggelikan. Yesus menurut umat Kristen menderita pada tiang salib. Menjadi "tak
terpisahkan", Bapa dan Roh Kudus juga harus menderita dengan Anak, dan ketika
dia mati, yang dua lainnya juga mati dengannya! Agak terkejut kita mendengar
jeritan di Barat -"Tuhan mati!" Jangan tertawa. Semua ini membebankan tanggung
jawab yang berat atas kita untuk melepaskan saudara kita yang Kristen dari rawa
ruhani di mana mereka sedang berkubang.
0 komentar:
Posting Komentar